Media sosial menjadi wadah utama interaksi digital, mencerminkan emosi dan opini masyarakat. Teknologi AI membantu menganalisis sentimen pengguna secara efisien. Analisis emosi di media sosial bermanfaat bagi bisnis, akademisi, dan pemerintah. Data yang di peroleh mendukung pengambilan keputusan berbasis tren sosial.Di pimpin oleh Titik Misriati, Riska Aryanti, dan Asriyani Sagiyanto, serta melibatkan dua mahasiswa, proyek ini memanfaatkan machine learning untuk mengeksplorasi pola emosional dari aktivitas pengguna media sosial.Data dari platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook di gunakan untuk mendeteksi emosi seperti bahagia, sedih, cemas, dan marah. Analisis di lakukan berdasarkan interaksi pengguna, termasuk waktu penggunaan, jumlah likes, komentar, dan aktivitas lainnya.“Media sosial menjadi tempat pengguna mengekspresikan perasaan, baik langsung maupun tidak langsung. Dengan machine learning, kami berupaya mengungkap pola emosional yang dapat membantu memahami kondisi psikologis individu,” ujar Titik Misriati.“Hasil penelitian ini dapat membantu pengembangan aplikasi kesehatan mental, meningkatkan interaksi sosial, dan mencegah masalah psikologis yang lebih serius,” jelasnya.Penelitian ini mengandalkan algoritma machine learning seperti K-Nearest Neighbor, Random Forest, Support Vector Machine, Decision Tree, dan AdaBoost untuk mengolah data besar dari aktivitas media sosial. Dengan pendekatan tersebut, tim peneliti berharap dapat membangun model klasifikasi emosi yang lebih akurat dan sensitif terhadap kesejahteraan emosional pengguna.
Pengembangan AI oleh Dosen UBSI
Tim peneliti UBSI merancang AI pendeteksi emosi untuk memahami ekspresi emosional pengguna media sosial. Teknologi ini di harapkan memberikan wawasan lebih mendalam tentang tren psikologis masyarakat.Proyek ini berawal dari meningkatnya kebutuhan akan pemantauan sentimen publik secara real-time. Dengan volume data media sosial yang terus bertambah, AI menjadi solusi efisien untuk analisis emosional berskala besar.AI yang di kembangkan mengintegrasikan machine learning dengan pemrosesan bahasa alami (NLP). Algoritma ini memungkinkan sistem mengenali pola emosi berdasarkan teks, emoji, dan interaksi pengguna.“Kami ingin AI ini tidak hanya mengklasifikasikan emosi, tetapi juga memberikan analisis yang lebih kontekstual,” ujar Asriyani Sagiyanto, anggota tim peneliti.Dalam pengembangannya, tim memanfaatkan berbagai teknik pembelajaran mesin. Kombinasi algoritma seperti Support Vector Machine dan Random Forest meningkatkan akurasi prediksi emosi pengguna. Lebih lanjut, AI ini di rancang agar fleksibel dan adaptif terhadap perubahan tren bahasa. Untuk memastikan ketepatan analisis, sistemnya terus di perbarui menggunakan data baru agar tetap relevan dalam memahami ekspresi emosi.Dengan pendekatan inovatif ini, penelitian tim UBSI berkontribusi pada pengembangan AI yang lebih humanis.
Baca Juga : Perluas Keilmuan, Universitas MNC Kembangkan Jurnal Digital
Cara Kerja dan Keunggulan AI Pendeteksi Emosi
AI pendeteksi emosi ini bekerja dengan menganalisis teks, emoji, dan interaksi pengguna di media sosial. Untuk memahami konteks emosional secara lebih akurat, teknologi ini mengombinasikan machine learning dan pemrosesan bahasa alami (NLP).Pertama, sistem mengumpulkan data dari berbagai platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Setelah itu, data tersebut di proses melalui algoritma yang di rancang untuk mengklasifikasikan emosi seperti bahagia, sedih, marah, atau cemas. Dengan cara ini, AI dapat mengidentifikasi tren emosional secara lebih sistematis.Salah satu keunggulan utama AI ini adalah kemampuannya mengenali pola emosional dengan tingkat akurasi yang tinggi. Berkat penerapan algoritma seperti Support Vector Machine dan Random Forest, sistem dapat mempelajari pola emosi dari berbagai jenis teks dengan lebih efektif.Lebih dari itu, AI ini tidak hanya sekadar mengklasifikasikan emosi, tetapi juga menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perubahan emosional pengguna. Dengan demikian, sistem ini memberikan wawasan yang lebih dalam di bandingkan metode analisis sentimen tradisional.Selain itu, AI ini di rancang untuk terus beradaptasi dengan perubahan tren bahasa dan ekspresi digital. Sistemnya secara berkala di perbarui dengan data terbaru, sehingga mampu menangkap pergeseran pola komunikasi pengguna secara real-time. Dengan kata lain, AI ini dapat memahami nuansa bahasa yang berkembang di media sosial.Keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitas teknologi ini dalam berbagai aplikasi. Misalnya, AI dapat di gunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, mengidentifikasi potensi gangguan kesehatan mental, serta membantu perusahaan dalam memahami sentimen pasar.Dengan akurasi tinggi, adaptabilitas, dan analisis yang lebih mendalam, AI ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor. Selanjutnya, kita akan membahas manfaat luas dari teknologi ini serta tantangan yang mungkin di hadapi dalam implementasinya.
Baca Juga : Kideco Hadirkan Hukumonline Corner Mahasiswa & Dosen Unmul
Kesimpulan
AI pendeteksi emosi di media sosial memberikan wawasan berharga tentang pola emosional pengguna. Proyek yang dipimpin oleh dosen UBSI ini memanfaatkan machine learning dan NLP untuk menganalisis data dari berbagai platform digital. Dengan algoritma canggih seperti Support Vector Machine dan Random Forest, sistem ini mampu mengklasifikasikan emosi dengan akurasi tinggi.Teknologi ini memiliki manfaat luas, mulai dari pengembangan aplikasi kesehatan mental hingga pemantauan tren sosial. Namun, tantangan seperti akurasi bahasa, privasi data, dan kebutuhan sumber daya komputasi tetap harus diperhatikan. Ke depan, inovasi ini diharapkan terus berkembang dan berkontribusi pada berbagai sektor.Bagi Anda yang ingin mendalami lebih lanjut tentang teknologi AI dan machine learning, mengikuti sertifikasi di
MySertifikasi bisa menjadi langkah tepat. Dengan sertifikasi ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan profesional serta mendapatkan pengakuan resmi di bidang teknologi dan analisis data. Segera daftar dan raih kesempatan untuk berkembang di industri digital yang terus berkembang pesat!
