Yogyakarta, 27 September 2025 – MySertifikasi kembali menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga profesional Indonesia. Kali ini, lembaga tersebut menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Skema Perekayasaan Perangkat IoT. Kegiatan berlangsung secara hybrid: sesi online pada 15–17 September 2025 dan ujian sertifikasi offline di Yogyakarta pada 27 September 2025. Menariknya, program ini sudah memasuki batch ke-23, sebuah bukti konsistensi MySertifikasi dalam menghadirkan sertifikasi kompetensi berstandar nasional.
Peserta dari Berbagai Institusi Ternama
Sebanyak 11 peserta mengikuti program ini dengan latar belakang beragam, mulai dari engineer, dosen, hingga pranata laboratorium. Mereka berasal dari institusi dan perusahaan terkemuka, antara lain PT Autentik Karya Analitika, Universitas Singaperbangsa Karawang, PT Ajinomoto Indonesia, Sekolah Vokasi UGM, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Padang.
Kehadiran para profesional dari sektor pendidikan maupun industri membuktikan bahwa sertifikasi dosen dan tenaga ahli IoT semakin mendesak di era transformasi digital.
Baca Juga : 30 Dosen Polimdo Ikuti Sertifikasi BNSP
Fokus pada Kompetensi IoT Sesuai SKKNI
Peserta memperoleh tujuh unit kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) IoT Nomor 300 Tahun 2020. Materi meliputi:
-
Integrasi perangkat keras dan perangkat lunak IoT
-
Pengujian aplikasi IoT
-
Deployment aplikasi IoT berbasis web dan mobile
-
Penerapan keamanan perimeter, patching perangkat, serta instalasi firmware IoT melalui metode Over The Air (OTA)
General Manager MySertifikasi menegaskan, “Program ini kami rancang untuk menjawab kebutuhan industri akan talenta kompeten di bidang IoT. Dengan Sertifikasi BNSP, peserta menguasai teori sekaligus praktik yang relevan dengan kebutuhan kerja.”
Manfaat Nyata untuk Karir Profesional
Selain penguasaan teknis, program ini juga memberikan dampak nyata bagi karir peserta. Salah satu peserta, Ahmaddul Hadi, S.Pd., M.Kom dari Universitas Negeri Padang, berbagi pengalaman:
“Mentor mendampingi sejak materi fundamental hingga praktik. Dengan bimbingan tersebut, kami bisa menyiapkan portfolio yang dipakai dalam ujikom. Akhirnya, peserta merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi ujian sertifikasi.”
Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan kompeten dan resmi memperoleh sertifikat BNSP.
Baca Juga : Dosen Perlu Sertifikasi Kompetensi untuk Meningkatkan Karir Akademik
Konsistensi MySertifikasi dalam Meningkatkan Profesionalisme
Sejak berdiri, MySertifikasi telah meluluskan lebih dari 800 peserta kompeten BNSP dari berbagai bidang profesi, termasuk tenaga pendidik. Pencapaian ini sejalan dengan misi lembaga untuk mendorong sertifikasi dosen serta tenaga profesional lainnya. Dengan demikian, kualitas pendidikan dan industri di Indonesia dapat terus meningkat.
Lebih lanjut, melalui transformasi menuju Ukara, MySertifikasi memperluas peran tidak hanya di bidang IoT, tetapi juga pada profesi lainnya. Integrasi ini diharapkan menjadikan Ukara sebagai pusat pengembangan sertifikasi dan pelatihan yang relevan, adaptif, serta berdampak langsung pada kesejahteraan tenaga profesional Indonesia.
Penutup
Dengan berakhirnya batch ke-23 Sertifikasi BNSP IoT, MySertifikasi sekali lagi menunjukkan perannya sebagai pionir penyedia sertifikasi profesi yang kredibel. Oleh karena itu, ke depan, MySertifikasi berkomitmen memperluas jangkauan program agar lebih banyak dosen, pengajar, dan profesional memperoleh manfaat peningkatan kompetensi melalui Sertifikasi Dosen maupun Sertifikasi BNSP di berbagai bidang strategis.
Daftar Pelatihan dan Sertifikasi BNSP berbagai skema di promo.mysertifikasi.com
