Di era digital yang semakin kompleks, sertifikasi keamanan siber menjadi bukti nyata kompetensi seseorang dalam melindungi aset digital. Namun, dengan banyaknya pilihan sertifikasi, yakni sertifikasi BNSP ataupun sertifikasi skala Internasional, Anda mungkin bingung menentukan mana yang paling sesuai.
Artikel ini akan membandingkan Sertifikasi BNSP Cyber Security dengan sertifikasi internasional seperti CISSP, CISM, dan CEH, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat.
Sertifikasi internasional seperti CISSP, CISM, dan CEH diakui secara global dan menjadi standar de facto dalam industri keamanan siber. Sertifikasi ini memberikan pengakuan atas pengetahuan dan keterampilan yang luas di bidang keamanan informasi, serta membuka peluang karir yang lebih luas di tingkat internasional.
Perbandingan Sertifikasi BNSP Cyber Security dengan Sertifikasi Internasional
Bingung memilih antara Sertifikasi BNSP Cyber Security dan sertifikasi internasional seperti CISSP atau CEH? Anda tidak sendirian. Kedua jenis sertifikasi ini menawarkan keunggulan masing-masing, namun mana yang paling cocok untuk Anda? Mari kita bedah perbedaannya.
- Fokus yang Berbeda
Sertifikasi BNSP Cyber Security dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja keamanan siber di Indonesia. Materi yang diujikan lebih berfokus pada regulasi dan standar keamanan siber yang berlaku di dalam negeri. Di sisi lain, sertifikasi internasional seperti CISSP atau CEH memiliki cakupan yang lebih global, mencakup berbagai macam standar dan praktik keamanan siber yang diterapkan di seluruh dunia.
- Bahasa sebagai Penentu
Bahasa menjadi salah satu perbedaan mendasar. Sertifikasi BNSP menggunakan bahasa Indonesia, sehingga lebih mudah dipahami oleh para profesional yang berbahasa Indonesia. Sebaliknya, sertifikasi internasional umumnya menggunakan bahasa Inggris, yang merupakan bahasa universal dalam dunia teknologi.
Baca Juga : Tantangan Bagi Cyber Security Pemegang Sertifikasi
- Perbedaan Biaya
Salah satu pertimbangan penting adalah biaya. Umumnya, biaya untuk mendapatkan sertifikasi BNSP lebih terjangkau dari pada sertifikasi internasional. Hal ini disebabkan oleh perbedaan skala dan kompleksitas ujian, serta biaya administrasi yang berbeda.
- Pengakuan di Pasar Kerja
Sertifikasi internasional seperti CISSP atau CEH memiliki pengakuan yang lebih luas di tingkat global. Banyak perusahaan multinasional yang mensyaratkan calon karyawannya memiliki sertifikasi internasional. Namun, sertifikasi BNSP juga semakin diakui oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama yang fokus pada pasar domestik.
Pilihan antara Sertifikasi BNSP Cyber Security dan sertifikasi internasional tergantung pada beberapa faktor, seperti tujuan karir Anda, anggaran, dan kemampuan bahasa. Jika Anda ingin fokus pada pasar kerja di Indonesia dan mencari sertifikasi yang lebih terjangkau, Sertifikasi BNSP adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda ingin memiliki karier internasional dan menginginkan pengakuan yang lebih luas, sertifikasi internasional seperti CISSP atau CEH bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Keunggulan dan Kekurangan
Pilihan antara sertifikasi BNSP Cyber Security dan sertifikasi internasional seperti CISSP, CISM, atau CEH seringkali membingungkan bagi para profesional keamanan siber. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Mari kita bahas lebih dalam.
Sertifikasi BNSP Cyber Security
Sertifikasi BNSP merupakan sertifikat yang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja Indonesia. Keunggulan utamanya adalah relevansi dengan regulasi dan praktik keamanan siber yang berlaku di dalam negeri.
Selain itu, biayanya cenderung lebih terjangkau dari pada sertifikasi internasional. Namun, kelemahannya adalah pengakuan di tingkat global belum seluas sertifikasi internasional, sehingga peluang kerja di perusahaan multinasional mungkin sedikit terbatas.
Sertifikasi Internasional (CISSP, CISM, CEH)
Sertifikasi internasional seperti CISSP, CISM, dan CEH memiliki pengakuan global yang lebih luas, sehingga sangat dihargai oleh perusahaan multinasional. Cakupan materinya juga lebih luas, mencakup berbagai aspek keamanan siber yang kompleks.
Namun, biaya untuk mendapatkan sertifikasi ini cenderung lebih mahal, dan persiapannya juga lebih matang. Selain itu, sebagian besar materi ujian menggunakan bahasa Inggris.
Baca Juga : Tenaga Ahli Cyber Security Bersertifikat BNSP
Kapan Harus Memilih Sertifikasi Mana?
Memilih antara sertifikasi BNSP Cyber Security dan sertifikasi internasional seperti CISSP, CISM, atau CEH seringkali membingungkan. Kunci pemilihan terletak pada tujuan karir dan situasi Anda saat ini.
Jika Anda adalah fresh graduate atau baru ingin memasuki dunia cyber security dan ingin fokus pada pasar kerja Indonesia, Sertifikasi BNSP adalah pilihan yang tepat. Sertifikasi ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dasar yang kuat dan relevan dengan standar keamanan siber di Indonesia.
Selain itu, biayanya yang relatif terjangkau juga menjadi pertimbangan menarik. Namun, jika Anda memiliki pengalaman kerja yang cukup di bidang keamanan siber dan ingin meraih karier di tingkat internasional, sertifikasi internasional seperti CISSP atau CISM adalah pilihan yang lebih sesuai. Sertifikasi internasional ini memberikan pengakuan yang lebih luas di seluruh dunia dan membuka peluang kerja yang lebih beragam. Intinya, pilihlah sertifikasi yang paling sesuai dengan tahap karir Anda dan tujuan jangka panjang Anda.
Pilihan sertifikasi sangat tergantung pada tujuan karir dan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin fokus pada pasar kerja di Indonesia, Sertifikasi BNSP adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda ingin memiliki karir yang lebih global, sertifikasi internasional seperti CISSP, CISM, atau CEH adalah pilihan yang lebih baik. Yang terpenting adalah Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai seorang profesional keamanan siber.