Sertifikasi – Di era globalisasi, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Banyak perusahaan yang mencari kandidat yang memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sertifikasi kompetensi kerja dapat menjadi bukti bahwa seseorang memiliki kompetensi kerja yang di butuhkan oleh perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan peluang seseorang untuk di terima di perusahaan.
Apa itu Sertifikasi BNSP?
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah lembaga independen yang di bentuk oleh pemerintah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
BNSP bertanggung jawab untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja di Indonesia, baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja maupun dari pengalaman kerja.
Meningkatkan nilai dan pengakuan di pasar kerja!
Sertifikasi BNSP dapat meningkatkan nilai dan pengakuan seseorang di pasar kerja dengan beberapa cara, yaitu:
- Menjadi bukti kompetensi kerja
Sertifikasi BNSP merupakan bukti yang sah bahwa seseorang memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi seseorang di pasar kerja, sehingga mereka lebih berpeluang untuk di terima di perusahaan.
- Menunjukkan profesionalisme
Sertifikasi BNSP menunjukkan bahwa seseorang telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang di perlukan untuk menjalankan pekerjaannya secara profesional. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang di mata perusahaan.
- Meningkatkan daya saing
Sertifikasi BNSP dapat meningkatkan daya saing seseorang di pasar kerja. Dengan memiliki sertifikasi BNSP, seseorang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi yang di butuhkan untuk bersaing dengan tenaga kerja lainnya.
- Mendukung karier
Sertifikasi BNSP dapat mendukung karier seseorang di masa depan. Dengan memiliki sertifikasi BNSP, seseorang dapat lebih mudah untuk mendapatkan promosi jabatan atau pekerjaan yang lebih baik.
Sertifikasi BNSP dapat menjadi nilai tambah bagi seseorang di pasar kerja. Dengan memiliki sertifikasi BNSP, seseorang dapat meningkatkan peluang kerja, daya saing, dan karier mereka.
Baca juga : 5 Manfaat Memiliki Sertifikasi Profesi BNSP
Kesesuaian dengan Standar Industri
Sertifikasi BNSP mencerminkan standar industri yang relevan dengan beberapa cara, yaitu:
- Skema sertifikasi BNSP disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah standar yang di tetapkan oleh pemerintah untuk mengatur kompetensi kerja yang di butuhkan oleh suatu bidang pekerjaan. Skema sertifikasi BNSP di susun berdasarkan SKKNI, sehingga skema sertifikasi BNSP dapat mencerminkan standar industri yang relevan.
- Proses sertifikasi BNSP melibatkan pemangku kepentingan industri Pemangku kepentingan industri, seperti asosiasi profesi, perusahaan, dan akademisi, terlibat dalam penyusunan skema sertifikasi BNSP. Hal ini di lakukan untuk memastikan bahwa skema sertifikasi BNSP sesuai dengan kebutuhan industri.
- Asesor kompetensi BNSP memiliki pengalaman di industri Asesor kompetensi BNSP adalah orang yang kompeten untuk menilai kompetensi kerja seseorang. Asesor kompetensi BNSP harus memiliki pengalaman di industri, sehingga mereka dapat menilai kompetensi kerja seseorang secara objektif dan sesuai dengan standar industri.
Secara keseluruhan, sertifikasi BNSP mencerminkan standar industri yang relevan dengan cara-cara yang di sebutkan di atas. Hal ini di lakukan untuk memastikan bahwa sertifikasi BNSP dapat memberikan nilai tambah bagi tenaga kerja di pasar kerja.
Skema Sertifikasi
Adalah persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang di tetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Skema sertifikasi tersusun oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
- Skema sertifikasi kualifikasi
Skema sertifikasi ini di gunakan untuk menilai kompetensi seseorang pada tingkat pemula, mahir, atau ahli. - Skema sertifikasi okupasi
Skema sertifikasi ini di gunakan untuk menilai kompetensi seseorang pada suatu jabatan atau pekerjaan tertentu. - Skema sertifikasi klaster
Skema sertifikasi ini di gunakan untuk menilai kompetensi seseorang pada suatu kelompok jabatan atau pekerjaan yang saling terkait. - Skema sertifikasi multi-keahlian
Skema sertifikasi ini di gunakan untuk menilai kompetensi seseorang pada beberapa bidang keahlian yang saling terkait. - Skema sertifikasi profesi khusus
Skema sertifikasi ini di gunakan untuk menilai kompetensi seseorang pada bidang keahlian yang spesifik dan membutuhkan persyaratan khusus.
Baca Juga : Sertifikasi BNSP : Mari Mengenal Lebih Dalam!
Kesimpulan
Sertifikasi BNSP merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan peluang kerja. Sertifikasi ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja, kepercayaan diri, dan peluang mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, sertifikasi BNSP merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan bagi seseorang yang ingin meningkatkan kariernya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan sertifikasi BNSP:
- Pertama pilih skema sertifikasi yang sesuai dengan bidang keahlianmu.
- Kedua pelajari materi sertifikasi dengan baik.
- Ketiga latih diri dengan mengerjakan soal-soal latihan.
- Selanjutnya Ikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikasi BNSP.
Jika anda berminat untuk mengikuti sertifikasi profesi BNSP silahkan isi form berikut: