Dalam Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) adalah serangkaian kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik dalam setiap fase perkembangan mereka. Capaian Pembelajaran mencakup berbagai kompetensi dan materi pembelajaran yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Fase Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Dikutip dari Pusat Informasi Pembelajaran Kemendikbud, dalam konteks pendidikan, Capaian Pembelajaran bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri dari satu fase, yaitu fase Fondasi. Sementara itu, untuk pendidikan dasar dan menengah, Capaian Pembelajaran terdiri dari enam fase, yaitu fase A hingga fase F, yang mencakup seluruh mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Setiap fase Capaian Pembelajaran di tentukan berdasarkan jenjang/kelas, seperti kelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A untuk fase A, kelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A untuk fase B, dan seterusnya. Selain itu, terdapat juga Capaian Pembelajaran khusus untuk peserta berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dan peserta berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual.
Baca Juga Contoh RPP Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Pengertian Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi. Yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang di peroleh oleh peserta dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran di susun dengan mempertimbangkan kemungkinan pengumpulan bukti yang eviden, yang dapat di amati dan di ukur melalui asesmen, sehingga kemajuan peserta dapat di pantau secara jelas.
Baca Juga Diklat 40JP Metode Mengajar dengan Multimedia Interaktif
Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya mencakup dua komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi. Komponen kompetensi berkaitan dengan kemampuan yang harus di demonstrasikan oleh peserta untuk menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tujuan pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membimbing guru dalam menyusun tujuan pembelajaran terkait dengan komponen kompetensi meliputi kemampuan konkret apa yang harus di tunjukkan oleh peserta dan tahapan berpikir apa yang harus di demonstrasikan oleh peserta untuk menunjukkan pencapaian kompetensi tersebut.
Baca Juga 3 Komponen Utama Kurikulum Merdeka
Komponen lingkup materi berhubungan dengan konten dan konsep utama yang harus di pahami oleh peserta pada akhir unit pembelajaran. Guru perlu mempertimbangkan konten apa yang harus di pelajari oleh peserta yang terkait dengan konsep besar yang di nyatakan dalam narasi Capaian Pembelajaran. Selain itu, lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari peserta juga dapat di gunakan sebagai konteks untuk mempelajari konsep tersebut.
Alur Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran. Yang di susun secara sistematis dan logis dalam fase pembelajaran agar peserta dapat mencapai Capaian Pembelajaran yang telah di tetapkan. ATP menjadi panduan bagi guru dan peserta untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada akhir fase pembelajaran.
Setiap poin dalam ATP di susun berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. Dan guru dapat menyesuaikan ATP sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta di kelas. Pemerintah menyediakan contoh-contoh ATP yang dapat langsung di gunakan atau di modifikasi, serta memberikan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Baca juga Profil Pelajar Pancasila
Dalam hal ini, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran. Dan Alur Tujuan Pembelajaran menjadi instrumen penting dalam merancang dan mengarahkan proses pembelajaran yang efektif. Dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang spesifik dan alur pembelajaran yang terstruktur. Guru dapat membimbing peserta untuk mencapai kompetensi yang di harapkan dalam setiap fase perkembangan mereka.
