Reputasi perguruan tinggi tidak hanya dibentuk oleh fasilitas atau jumlah mahasiswa. Peran dosen dalam peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) menjadi salah satu penentu utama citra institusi. Salah satu cara praktis dan berdampak yang dapat dilakukan dosen adalah mengikuti sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri, seperti sertifikasi BNSP.
Apa Hubungan Sertifikasi dan IKU?
IKU adalah serangkaian indikator yang digunakan Kemendikbudristek untuk menilai kinerja perguruan tinggi. Beberapa indikator secara langsung berkaitan dengan kinerja dosen, seperti:
-
IKU 1: Lulusan mendapat pekerjaan yang layak.
-
IKU 3: Dosen berkegiatan di luar kampus.
-
IKU 4: Praktisi mengajar di kampus.
-
IKU 7: Kelas kolaboratif dan partisipatif.
Melalui sertifikasi, dosen membekali diri dengan standar kompetensi terkini. Dengan begitu, mereka bisa lebih aktif berkolaborasi dengan dunia industri, mengembangkan pembelajaran berbasis proyek nyata, dan mendampingi mahasiswa dengan lebih relevan.
Studi Kasus Nyata: Sertifikasi di POLIMDO
Salah satu contoh sukses datang dari kegiatan sertifikasi dosen di Politeknik Negeri Manado (POLIMDO) yang berlangsung pada 18–19 Juli 2025. Sebanyak 30 dosen mengikuti pelatihan dan asesmen pada dua skema penting: Junior Cyber Security dan Digital Marketing. Seluruh peserta berhasil lulus sertifikasi BNSP dengan didampingi oleh mentor tersertifikasi dari MySertifikasi.
Pelatihan ini menggunakan metode berbasis kompetensi yang mencakup studi kasus, proyek langsung, dan wawancara teknis. Hasilnya tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga secara kolektif mendorong pencapaian IKU kampus.
Mengapa Sertifikasi Memberi Dampak Nyata?
Pertama, sertifikasi memperkuat kredibilitas dosen di hadapan industri dan mitra eksternal. Hal ini membuka peluang kolaborasi, riset terapan, dan pelibatan dalam kegiatan profesional.
Kedua, pembelajaran menjadi lebih relevan. Dosen dapat menerapkan pendekatan berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), sehingga mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja.
Ketiga, sertifikasi menjadi bukti konkret dalam akreditasi. Lembaga akreditasi dan evaluator IKU sangat menghargai dokumentasi yang menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Testimoni yang Menguatkan
Dosen peserta sertifikasi di POLIMDO seperti Tracy Marcela dan Maksy Sendiang menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat secara pribadi, tetapi juga memperkuat posisi institusi dalam penilaian eksternal. Bahkan, beberapa di antara mereka mulai terlibat dalam program pengabdian masyarakat berbasis digital dan keamanan siber setelah sertifikasi.
Kesimpulan: Saatnya Bertindak Nyata
Sertifikasi bukan sekadar formalitas administratif. Sebaliknya, ini merupakan langkah strategis bagi dosen untuk memperkuat reputasi kampus. Melalui peningkatan kompetensi yang terukur, dosen dapat menjadi agen perubahan yang langsung berkontribusi pada capaian IKU.
Ingin mendorong reputasi kampus melalui sertifikasi dosen?
Segera daftar program pelatihan dan sertifikasi di: https://promo.mysertifikasi.com/daftar