Beasiswa Kemendikbud untuk dosen merupakan salah atu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu pilar utama pembangunan bangsa Indonesia, sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah mengalokasikan dana pendidikan melalui Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang di kelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dalam kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LPDP menyelenggarakan program beasiswa pendidikan Indonesia yang menyediakan kesempatan bagi dosen untuk meningkatkan kualifikasi mereka.
Program Beasiswa Kemendikbud untuk Dosen
Berikut ini adalah pilihan beasiswa Kemendikbud untuk dosen. Beasiswa ini di tujukan untuk dosen kampus akademik/kampus vokasi yang ingin melanjutkan pendidikan S2/S3 di luar negeri baik dengan mekanisme joint, maupun fully funded
Beasiswa Talent Scouting
Merupakan salah satu program beasiswa yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendukung peningkatan kualifikasi dosen. Program ini bertujuan untuk membantu dosen dalam mempersiapkan diri untuk menempuh studi program doktoral di luar negeri.
Baca Juga Beasiswa Luar Negeri Fully Funded
Tujuan utama dari Beasiswa Talent Scouting adalah membantu dosen meningkatkan kesiapan mereka dalam menempuh studi doktoral, terutama dalam hal persiapan akademik dan kemampuan berbahasa Inggris. Program ini memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengikuti workshop pra-doktoral yang secara khusus di fokuskan pada aspek-aspek yang di perlukan dalam menghadapi studi program doktoral di luar negeri.
Dalam workshop Talent Scouting, dosen akan di berikan pelatihan dan pembekalan dalam berbagai bidang, termasuk metode penelitian, penulisan proposal penelitian, manajemen waktu, dan keterampilan presentasi. Selain itu, dosen juga akan mendapatkan pelatihan intensif dalam kemampuan berbahasa Inggris. Yang meliputi peningkatan kemampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris.
Beasiswa Bridging
Beasiswa Bridging Course merupakan salah satu jenis beasiswa yang di sediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia. Untuk dosen-dosen perguruan tinggi akademik dan vokasi. Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan kemampuan bahasa dosen yang akan melanjutkan studi program doktoral di luar negeri.
Baca Juga Kegiatan yang Mendukung Peningkatan Karir Dosen
Beasiswa Bridging Course memberikan kesempatan kepada dosen-dosen untuk mengikuti program pelatihan pra-doktoral di perguruan tinggi di luar negeri. Program ini di rancang untuk mempersiapkan dosen-dosen tersebut sebelum memulai studi doktoral secara resmi. Pelatihan pra-doktoral ini umumnya berfokus pada pengembangan kemampuan akademik, metodologi penelitian. Dan keterampilan bahasa yang di perlukan dalam mengikuti program doktoral.
Beasiswa Bridging Course mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya perjalanan, dan tunjangan bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, beasiswa ini juga dapat mencakup fasilitas seperti asuransi kesehatan, tunjangan bahasa, dan dukungan administratif.
Beasiswa Kemendikbud IASP
Beasiswa IASP (Indonesia-Austria Scholarship Program) merupakan salah satu program beasiswa. Yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Austria. Program ini di tujukan untuk mendukung dosen-dosen Indonesia yang ingin melanjutkan studi program doktoral di Austria.
Tujuan utama dari Beasiswa IASP adalah memberikan kesempatan kepada dosen-dosen Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas di Austria. Dengan tujuan memperluas wawasan akademik, mengembangkan keterampilan riset, dan memperdalam pengetahuan di bidang yang spesifik. Melalui program ini, di harapkan dosen-dosen tersebut dapat menjadi pemimpin dan peneliti yang berkompeten dalam bidang akademik mereka.
Baca Juga Mengenal Sistem Akreditasi Jurnal Nasional
Beasiswa IASP mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya perjalanan bolak-balik antara Indonesia dan Austria, serta tunjangan bulanan. Program ini juga memberikan fasilitas lain yang di perlukan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan bahasa, dan dukungan administrasi.
