Tips Menyusun Silabus Kurikulum Merdeka

Tips Menyusun Silabus Kurikulum Merdeka

Silabus mata pelajaran adalah dokumen resmi yang merinci rencana pembelajaran suatu mata pelajaran secara menyeluruh. Dokumen ini berisi garis besar materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan di capai, metode pembelajaran, strategi evaluasi, dan alokasi waktu untuk setiap komponen pembelajaran.

Silabus menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran agar sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan mencapai target kompetensi yang telah di tetapkan. Selain itu, silabus juga memberikan gambaran kepada peserta didik tentang apa yang akan di pelajari dalam satu periode pembelajaran dan bagaimana proses pembelajarannya akan berlangsung.

Dalam silabus, tujuan pembelajaran biasanya di susun berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum. Materi pembelajaran di jabarkan dalam topik-topik atau subkompetensi yang lebih spesifik, dan setiap topik di beri estimasi waktu yang di harapkan untuk mencapainya.

Baca juga Dokumen Administrasi Guru, Apa Saja?

Selain itu, silabus juga mencakup deskripsi tentang metode pembelajaran yang akan di gunakan, strategi evaluasi untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, serta alokasi waktu untuk setiap aktivitas pembelajaran. Dokumen silabus ini bersifat di namis dan dapat di perbarui sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pembelajaran di setiap satuan pendidikan.

Perbedaan Silabus dan RPP

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dua dokumen penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Meskipun keduanya berhubungan erat, terdapat perbedaan mendasar antara silabus dan RPP. Berikut adalah perbedaan utama antara silabus dan RPP:

Silabus

  • Silabus adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang lebih bersifat global dan umum.
  • Isi mencakup garis besar materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan di capai, dan alokasi waktu untuk setiap topik atau subkompetensi.
  • Silabus menyajikan gambaran umum tentang materi dan proses pembelajaran yang akan di lakukan dalam suatu mata pelajaran selama satu periode tertentu, seperti satu semester atau satu tahun ajaran.
  • di susun berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  • RPP adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang lebih rinci dan spesifik daripada silabus.
  • Isi RPP mencakup detail pelaksanaan pembelajaran, seperti langkah-langkah pembelajaran, strategi, metode, media, dan sumber belajar yang akan digunakan, serta penilaian dan evaluasi pembelajaran.
  • RPP di susun berdasarkan silabus sebagai panduan utama, namun lebih terperinci dengan menggambarkan langkah-langkah dan kegiatan pembelajaran secara lebih mendetail.
  • RPP biasanya di siapkan oleh guru sebagai panduan dalam mengajar di setiap pertemuan pembelajaran.

Secara ringkas, silabus adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang bersifat global dan mencakup garis besar materi dan tujuan pembelajaran, sementara RPP merupakan dokumen perencanaan yang lebih rinci dan spesifik, menjelaskan langkah-langkah dan detail pelaksanaan pembelajaran di kelas. Silabus menjadi panduan utama bagi RPP dan berfungsi untuk memberikan gambaran keseluruhan tentang pembelajaran yang akan di laksanakan.

Alasan Guru Membuat Silabus Sendiri

Dalam Kurikulum Merdeka, guru di perbolehkan untuk membuat sendiri. Sebagai seorang pendidik, guru memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dalam proses menyusun , guru dapat menggunakan panduan dan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau kurikulum nasional sebagai acuan.

Beberapa alasan mengapa guru di perbolehkan membuat sendiri antara lain:

  • Personalisasi Pembelajaran: Setiap guru memiliki keunikan dalam gaya mengajar, pengetahuan, dan pengalaman. Dengan membuat sendiri, guru dapat mengatur pembelajaran yang sesuai dengan gaya dan kemampuannya, serta mengadaptasi materi pembelajaran agar lebih relevan dengan situasi dan kondisi kelasnya.
  • Konteks Sekolah dan Peserta Didik: Setiap sekolah dan kelas memiliki kekhasan dan karakteristiknya sendiri. Guru yang bekerja langsung dengan peserta didik dapat lebih memahami kebutuhan dan potensi siswa serta kondisi lingkungan kelas. Oleh karena itu, guru dapat menyusun yang lebih tepat dan relevan dengan konteks sekolah dan peserta didik yang mereka ajar.
  • Inovasi Pembelajaran: Guru yang memiliki kebebasan dalam menyusun dapat menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Mereka dapat mengintegrasikan berbagai metode dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik.

Pedoman yang Perlu Diperhatikan

Namun, meskipun guru boleh membuat silabus sendiri, tetap ada beberapa pedoman yang harus di perhatikan, yaitu:

  • Menyesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar: Silabus yang di buat oleh guru harus tetap berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh kurikulum nasional.
  • Bersifat Tepat dan Objektif: Silabus harus mencantumkan tujuan pembelajaran yang jelas dan rinci, serta alokasi waktu yang memadai untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
  • Konsultasi dan Validasi: Guru dapat berkonsultasi dengan rekan sejawat atau koordinator mata pelajaran dalam menyusun silabus. Selain itu, silabus juga perlu divalidasi oleh kepala sekolah atau pihak terkait sebelum diimplementasikan.

Tips Menyusun Silabus Pembelajaran untuk Guru

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu guru dalam menyusun silabus pembelajaran:

  • Pahami Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar: Sebelum memulai penyusunan silabus, pastikan Anda memahami dengan baik standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum. Standar ini menjadi landasan untuk merumuskan tujuan pembelajaran dan isi silabus.
  • Identifikasi Tujuan Pembelajaran: Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin di capai pada akhir periode pembelajaran. Pastikan tujuan tersebut dapat terukur dan spesifik sehingga dapat di nilai dengan jelas apakah kompetensi telah tercapai.
  • Rancang Garis Besar Materi Pembelajaran: Buat garis besar materi pembelajaran yang akan di sampaikan selama periode pembelajaran. Organisasikan materi dalam urutan yang logis dan progresif untuk memudahkan pemahaman peserta didik.
  • Tentukan Metode dan Strategi Pembelajaran: Pilih metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Pertimbangkan gaya belajar peserta didik dan buat pembelajaran menjadi menarik dan interaktif.
  • Sediakan Materi dan Sumber Belajar: Pastikan Anda telah mempersiapkan materi dan sumber belajar yang akan di gunakan selama pembelajaran. Buku teks, materi digital, dan alat pembelajaran lainnya dapat membantu mendukung proses pembelajaran.
  • Atur Alokasi Waktu: Alokasikan waktu dengan bijak untuk setiap topik atau subkompetensi yang akan di ajarkan. Pastikan waktu yang di alokasikan cukup untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memungkinkan adanya fleksibilitas jika terjadi perubahan atau penyesuaian.
  • Tetapkan Evaluasi dan Penilaian: Sertakan strategi evaluasi dan penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pilih jenis evaluasi yang beragam untuk mengukur berbagai aspek kompetensi peserta didik.
  • Konsultasi dan Kolaborasi: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan rekan sejawat atau koordinator mata pelajaran dalam menyusun silabus. Kolaborasi dengan sesama guru dapat memberikan ide-ide baru dan perspektif yang berbeda.
  • Tetapkan Batasan dan Fleksibilitas: Tetapkan batasan yang realistis dalam penyusunan, namun berikan juga ruang fleksibilitas jika terjadi perubahan situasi atau kebutuhan pembelajaran.
  • Evaluasi dan Perbaikan: Setelah silabus selesai di susun, selalu lakukan evaluasi dan perbaikan. Tinjau kembali tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan strategi evaluasi untuk memastikan tersebut tetap relevan dan efektif.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips di atas, seorang guru dapat menyusun silabus pembelajaran yang baik, mendukung proses pembelajaran yang efektif, dan mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik.

Silabus memiliki peran penting dalam menciptakan pembelajaran yang terstruktur, efektif, dan efisien. Selain itu, dokumen ini juga menjadi acuan bagi guru, siswa, orang tua. Dan pihak terkait lainnya untuk memahami konten dan proses pembelajaran dalam suatu mata pelajaran.

Logo Sertifikasi

Platform penyedia pelatihan dan sertifikasi BNSP, Certnexust, berbagai sertifikasi Nasional hingga Internasional yang Terintegrasi  dan Terpadu untuk investasi karir seumur hidup.

ALAMAT DAN KONTAK

PT Ozami Inti Sinergi

Jln. Affandi No 5, Kec. Depak

Kab, Sleman, D.I. Yogyakarta, 55281

LOKASI KAMI

MySertifikasi by Indobot. All rights reserved.