Literasi baca tulis adalah akar dari semua bentuk literasi, dengan sejarah yang sangat panjang. Meskipun awalnya hanya berfokus pada membaca dan menulis, seiring berjalannya waktu, konsep ini telah mengalami perubahan yang signifikan.
Perkembangan Makna Literasi Baca Tulis
Pada awalnya, diartikan sebagai kemampuan dasar untuk membaca dan menulis. Namun, makna literasi ini telah berkembang seiring berjalannya waktu. Saat ini, mencakup lebih dari sekadar keterampilan membaca dan menulis. Ini mencakup 6 literasi dasar yang lebih luas.
Definisi
Secara etimologi, literasi berasal dari kata Latin “literatus,” yang berarti orang yang belajar. Secara umum, literasi mencakup kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak dapat dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
Baca juga 6 Kemampuan Literasi Dasar
Literasi baca tulis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara sosial dalam masyarakat. Ini juga melibatkan aspek praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, budaya, dan bahasa.
Pentingnya Literasi Baca Tulis
Keberadaan literasi baca tulis sangat penting karena membaca dan menulis adalah dasar dalam sejarah peradaban manusia. Dahulu kala, komunikasi dalam peradaban kuno hanya menggunakan simbol dan gambar yang diukir di berbagai media. Dengan berkembangnya huruf, manusia mulai mengenal membaca dan menulis. Oleh karena itu, ini sangat penting, terutama sebagai fondasi untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan berkomunikasi efektif.
Baca juga Konsep Fase dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Dengan literasi baca tulis yang kuat, individu, masyarakat, dan bangsa dapat menilai informasi yang datang dengan kritis, bahkan menghadapi informasi palsu. Selain itu, kemampuan yang baik membantu dalam pencapaian kemajuan dan keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan.
Proses Literasi Baca Tulis
Prosesnya memiliki empat tahapan utama:
- Membaca dan Menulis Bersuara: Ini melibatkan membaca dan menulis dengan suara nyaring.
- Membaca dan Menulis Terpadu: Ini mencakup membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara secara terpadu.
- Membaca dan Menulis Bersama: Kegiatan ini melibatkan membaca dan menulis bersama-sama dengan orang tua atau guru.
- Membaca dan Menulis Mandiri: Ini adalah kegiatan membaca dan menulis yang dilakukan secara mandiri.
Tingkat literasi baca tulis yang baik membantu individu memperoleh kehidupan yang berkualitas dan meningkatkan pemahaman serta kemampuan berpikir.
Kemampuan Membaca dan Menulis dalam Kehidupan Sehari-hari
Membaca dan menulis adalah literasi yang memiliki dampak besar dalam kehidupan sehari-hari. Membaca memungkinkan kita untuk memperoleh pengetahuan dan informasi, sementara menulis memungkinkan kita untuk menyampaikan ide dan berkomunikasi dengan efektif.
Baca juga Literasi Siswa di Sekolah
Keterampilan membaca yang baik melibatkan pemahaman yang mendalam, kemampuan untuk menguraikan informasi yang kompleks, dan meningkatkan kemampuan empati terhadap perspektif orang lain. Selain itu, menulis memungkinkan kita untuk mengungkapkan pemikiran dengan jelas dan efisien, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan membantu kita mengelola stres.
Kesimpulan
Literasi baca tulis adalah dasar dari semua bentuk literasi dan memiliki peran penting dalam pengembangan individu dan masyarakat. Dengan kemampuan literasi baca tulis yang kuat, kita dapat lebih efektif dalam berkomunikasi, memahami informasi, dan mencapai tujuan dalam kehidupan. Oleh karena itu, penting untuk mendorong dan mempromosikan literasi baca tulis di masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pendidik, agar setiap individu dapat memanfaatkan potensi penuh mereka dan hidup dengan kualitas yang lebih baik.