Sebagai seorang guru atau tenaga kependidikan, tanggung jawab besar mengenai pengembangan keaktifan peserta didik dalam mengaplikasikan kemampuan numerasi menjadi landasan penting dalam proses pembelajaran. Dalam konteks ini, numerasi tidak hanya menjadi aspek matematika semata, tetapi juga keterampilan berpikir kritis yang di perlukan untuk menghadapi berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
Baca juga 6 Komponen Literasi Dasar
Apa Itu Literasi Numerasi
Menurut Wahid Yunianto, yang merupakan pakar pendidikan matematika dari SEAMEO QITEP in Mathematics, numerasi adalah kemampuan berpikir yang memungkinkan individu untuk menghasilkan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika yang dapat di gunakan untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari yang relevan.
Baca juga Literasi Baca Tulis
Tujuan Kompetensi Numerasi
Dalam upaya mencapai tujuan ini, penting untuk memahami kerangka kompetensi numerasi dan hubungannya dengan sains. Beberapa tujuan dan kerangka kompetensi numerasi dan sains mencakup:
- Melengkapi Model Kompetensi: Pengembangan peta kompetensi yang terperinci tentang literasi dan numerasi membantu guru dan peserta didik dalam memahami secara lebih komprehensif apa yang perlu di capai dalam pembelajaran matematika. Ini mencakup pemahaman konsep, keterampilan pemecahan masalah, dan penggunaan matematika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.
- Membantu Perjalanan Pembelajaran: Model kompetensi ini memberikan panduan yang jelas bagi peserta didik dalam perjalanan pembelajaran mereka terkait literasi dan numerasi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang apa yang di harapkan, peserta didik dapat mengukur kemajuan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu memperbaiki.
- Mendukung Lembaga Pendidikan: Model kompetensi numerasi juga memberikan pedoman berharga bagi lembaga pendidikan dan pelatihan dalam merancang dan melaksanakan program pembelajaran. Ini membantu dalam menyusun kurikulum yang terstruktur dan efektif serta memastikan bahwa guru memiliki sumber daya yang tepat untuk mengajar literasi dan numerasi dengan baik.
Baca juga Strategi Literasi Siswa
Dicky Susanto, seorang dosen dari Calvin Institute of Technology yang juga menjabat sebagai Kepala Desain Instruksional, berharap bahwa semua stakeholder pendidikan dapat bekerja sama untuk mengintegrasikan konsep matematika dengan berbagai mata pelajaran lainnya.
Hal ini dapat menciptakan pembelajaran yang holistik dan menyeluruh. Yang memberikan konteks nyata bagi peserta didik untuk mengembangkan literasi numerasi mereka.
Tips Mengembangkan Literasi Numerik
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa berguna untuk meningkatkan literasi numerasi:
- Menggabungkan Kata dengan Angka dalam Percakapan: Ketika menyampaikan informasi numerik, hindari menggunakan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas. Gabungkan kata-kata dengan angka sehingga peserta didik dapat memahami maknanya dengan baik. Ini membantu mereka menempatkan informasi numerik dalam konteks yang sesuai.
- Menerapkan Konsep Matematika dalam Kegiatan Sehari-hari: Ajak peserta didik untuk mengaplikasikan informasi numerik dalam aktivitas sehari-hari mereka. Ini dapat mencakup penggunaan matematika dalam memecahkan masalah nyata, seperti perhitungan keuangan pribadi atau mengukur bahan dalam resep masakan. Ini membantu mereka memahami relevansi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
- Menggunakan Permainan: Libatkan peserta didik dalam permainan atau teka-teki matematika. Permainan ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kemampuan numerasi dengan cara yang interaktif.
Meningkatkan literasi numerasi bukan hanya tanggung jawab guru. Ttetapi juga melibatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, orang tua, dan peserta didik sendiri. Dengan fokus pada pemahaman matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kita dapat memastikan bahwa peserta didik memiliki kemampuan numerasi yang kuat yang akan mereka manfaatkan sepanjang hidup mereka.
