Penerimaan proposal RIIM Kompetisi BRIN 2025 resmi di buka, memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mendapatkan pendanaan riset. Program ini bertujuan mendorong inovasi dan memperkuat ekosistem penelitian nasional. Selain itu, kompetisi ini berfokus pada proyek-proyek yang memiliki dampak luas di berbagai bidang strategis.
Bagi dosen yang mencari sumber pendanaan untuk mendukung rencana penelitian, program ini bisa menjadi peluang berharga. RIIM Kompetisi BRIN terbuka bagi akademisi di seluruh Indonesia yang memenuhi kriteria seleksi. Tidak hanya untuk dosen, hibah ini juga dapat di ikuti oleh peneliti dari lembaga riset, sektor industri, serta organisasi masyarakat yang bergerak di bidang penelitian.
Pada tahun 2025, program ini akan di buka dalam tujuh gelombang pendaftaran, memberikan fleksibilitas bagi peserta dalam memilih waktu yang paling sesuai. Oleh karena itu, bagi para akademisi yang memiliki topik riset sejalan dengan fokus RIIM Ekspedisi. Sarankan untuk segera mempersiapkan proposal. Dengan strategi yang matang, peluang mendapatkan pendanaan riset ini semakin terbuka lebar.
Persyaratan dan Mekanisme Pengajuan Proposal
Agar dapat mengikuti RIIM Kompetisi BRIN 2025, peserta tidak hanya harus memenuhi sejumlah persyaratan, tetapi juga perlu memahami dengan baik mekanisme pengajuan proposal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui setiap tahap dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, memahami kriteria seleksi akan membantu meningkatkan peluang lolos dalam kompetisi ini. Berikut adalah poin-poin penting yang wajib di perhatikan:
-
Persyaratan Peserta
- Terbuka untuk dosen, peneliti dari lembaga riset, industri, serta organisasi masyarakat.
- Proposal harus sesuai dengan fokus tematik yang telah di tentukan oleh BRIN.
- Penelitian harus memiliki potensi dampak luas dan kontribusi nyata bagi masyarakat atau industri.
-
Proses Pengajuan Proposal
- Proposal diajukan secara daring melalui platform resmi BRIN.
- Dokumen administrasi, deskripsi penelitian, dan rancangan anggaran harus di susun dengan lengkap dan jelas.
- Proposal harus menunjukkan metodologi yang sistematis dan berbasis data yang kuat.
-
Kriteria Evaluasi Proposal
- Dinilai berdasarkan kebaruan riset, relevansi dengan tema, serta metode penelitian yang di gunakan.
- Proposal yang menunjukkan kolaborasi lintas institusi atau kerja sama dengan industri memiliki nilai tambah.
- Dampak penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, atau solusi nyata bagi masyarakat menjadi aspek penting dalam penilaian.
-
Strategi Meningkatkan Peluang Lolos
- Pastikan proposal di tulis secara sistematis dengan tujuan dan manfaat yang jelas.
- Susun anggaran secara transparan dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
- Periksa kembali kelengkapan dokumen sebelum mengajukan agar tidak terjadi kesalahan administratif.
Dengan memahami persyaratan dan mekanisme pengajuan proposal, peserta dapat menyusun strategi yang lebih matang dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pendanaan riset.
Baca Juga : Strategi Ampuh Meraih Hibah BIMA 2025