Kementerian Agama berharap bahwa dosen-dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) dapat meningkatkan Kompetensi Dosen Pemula mereka serta menjaga sikap moderat di tengah era industri 4.0 dan 5.0.
Hal ini diungkapkan oleh Ruchman Basori, Kasubdit Ketenagaan, Direktorat Diktis, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama. Ia menyampaikan materi mengenai Karir dan Jabatan Dosen dalam acara Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, baru-baru ini.
Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula
“Seorang dosen profesional adalah dosen yang memiliki kompetensi dalam hal pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), dan sikap (attitude) yang di perlukan dalam menjalankan tugas-tugasnya,” terang Ruchman.
Baca juga Aturan Penilaian Angka Kredit Dosen
Ruchman Basori menyadari bahwa tidak semua dosen memiliki latar belakang ilmu pedagogik yang memadai, oleh karena itu Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula menjadi alat yang penting. Selain itu, kompetensi lain yang di harapkan adalah kemampuan menulis karya ilmiah dan moderasi beragama.
Sebagai Ketua Project Management Unit Beasiswa Indonesia Bangkit (PMU BIB) di Kemenag, ia menjelaskan bahwa PKDP merupakan salah satu program dari BIB Kemenag dalam kategori non-gelar, yang di biayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Pada tahun 2022, lebih dari 1.700 dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) ikut serta dalam program ini, dan jumlah tersebut meningkat menjadi 2.500 orang pada tahun 2023, tersebar di 19 Perguruan Tinggi yang menjadi penyelenggara PKDP.
Dalam sesi tersebut, di hadapan 40 peserta Kandidat Doktor Manajemen Kependidikan dari Universitas Negeri Semarang. Ruchman Basori menjelaskan empat alasan mengapa dosen harus memperhatikan karir dan jabatan mereka. Alasan-alasan tersebut termasuk peningkatan kapasitas dan kesejahteraan dosen, serta kontribusi terhadap tujuan pendidikan nasional dan budaya kerja PTKI.
Baca juga Sistem PEKERTI
Ruchman menegaskan bahwa pengelolaan jabatan akademik dosen, dari asisten ahli hingga professor, bukan hanya untuk kepentingan individu dosen. Tetapi juga untuk kepentingan institusi perguruan tinggi.
Di akhir sesi, Ruchman Basori mendorong para dosen untuk memanfaatkan BIB Kemenag untuk studi lanjut hingga tingkat S3. Dan bahkan mungkin melanjutkan studi di luar negeri. Ia berharap agar dosen memanfaatkan peluang beasiswa dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula Angkatan II di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Berlangsung pada tanggal 21 hingga 26 Agustus 2023 dan di ikuti oleh 40 peserta.
